Nggak mau ketinggalan artikel baru Blogger-Holic? Subscribe Sekarang
Hot Categories: Blogger News | Hack | SEO | Tips | Tutorial | more

Awas, Pertanyaan Jebakan Interview!

3.4.09 | 10 comments

interviewIni intermezzo aja.. yaa, makanya masuk ke kategori Intermezzo..

Interview biasa dihadapi oleh orang2 yg ingin melamar kerja. Interview saat melamar kerja bisa jadi merupakan bagian yg penting.

Nanggepin dari postingannya Ardhin tentang tips nya menghadapi interview. Dan kali ini saya akan ngebahas tips melewati pertanyaan2 jebakan interviewer.

Saya nemu ini dari internet, tapi lupa darimana tepatnya..

1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.

3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.

5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

semoga bermanfaat :)

source image: www.employ-ability.org.uk

10 comments:

  1. :D seringkali kita jg g yakin dg jawaban kita hehehhehe wish luck

    ReplyDelete
  2. hiiii ribetnya...maka itu paling enak punya usaha sendiri, karena kita yang nanya ama orang... hehheehee

    ReplyDelete
  3. Wah, nanti dicoba kalo melamar kerja...
    ditunggu juga nih tips melamar pacar dan menghadapi pertanyaan jebakan calon mertua :P
    wkwkwkwk...

    ReplyDelete
  4. Malem mas Fariez. Sip infonya.

    BTW, sy kdg jg interview calon karyawan.
    Jgn lupa dg bhs Inggris.

    Sy sering menggunakan pertanyaan no 8 itu pke bhs bule. Sy cuma nanya,"Tell me more about you".
    Nah.. si calon karywn deh yg mesti pjg lebar jwb pke bhs Inggris. Klo lancar, ya sukur. Klo gak, ya mgkn grogi pdhl bs, ato ya mmg gak bs sm skali.

    Pdhl sy jg gak lancar2 bgt. he..he..

    ReplyDelete
  5. menurut saya, yang penting PD dan jadi diri sendiri. Jangan lupa melakukan kontak mata dengan sang pewawancara.

    ReplyDelete
  6. Bemanfaat banget nih, berhubung belum pernah interview, di borkmarka ah..:). buat besok klo mau wawancara kerja..:)

    ReplyDelete
  7. biasanya pertanyaan gaji sulit dijawab, terkadang kita tidak tahu mau minta gaji berapa. Survey bisa menjadi solusinya.

    ReplyDelete