Seberapa cepat suatu site untuk dibuka oleh pengunjungnya merupakan hal yang sangatlah penting. Kebayang ga sih, untuk membuka satu halaman saja membutuhkan waktu 15 detik lebih. Mungkin itu masih belum seberapa, bagaimana kalau 30 detik... atau bahkan 1 menit. Bisa-bisa, orangnya keburu pergi saking lamanya.
Oleh karena itu, kali ini saya akan berbagi tips yang dapat mempercepat blog kamu untuk dibuka. Kamu bisa nge-check blog kamu di Web Page Analyzer dan hasil waktunya bisa kamu catat untuk perbandingan nanti.
Lanjut...
1. Menyingkatkan Kode CSS
Gunakan trik ini untuk mempersingkat kode CSS (disebut juga Inline CSS). Trik untuk background properties:
{ background: #000 url(image URL) repeat-x top left; }daripada:
background-image: url(image);Cara ini dapat juga diaplikasikan juga pada margin, border, dan padding. Gunakan:
background-color: #000;
background-repeat: repeat-x;
background-position: top left;}
{ margin: 1px 2px 3px 4px; }daripada:
{margin: [atas] [kanan] [bawah] [kiri];}
margin-top: 2px;
margin-right: 1px;
margin-bottom: 3px;
margin-left: 4px
2. Menyingkatkan Alamat Internal Link
Jika kamu membuat link yang masih dalam satu blog yang sama (link internal), gunakan cara ini:
misalkan saya membuat link navigasi yang merujuk ke homepage blog ini, dimana seharusnya kita menuliskan <a href="http://blogger-holic.blogspot.com/"> , saya bisa menyingkatnya menjadi <a href="/">. Lalu saya ingin membuat link menuju artikel ini. Saya bisa menyingkatnya dengan menulis <a href="/2008/02/percepat-waktu-load-blog.html">. *Trik ini berguna hanya untuk link internal.
3. Mengoptimalkan Kode CSS
Kebanyakan orang terus saja memperindah desain blognya tanpa menghiraukan kode CSS-nya. Tahukah kamu setiap spasi, baik antar kata atau baris, berpengaruh terhadap kecepatan load blog kamu. Nah, kode CSS ini bisa kamu optimalkan dengan Icey’s CSS Compressor. Optimalisasi ini akan menghilangkan spasi-spasi tersebut. Saran saya, supaya memudahkan kamu dalam mengedit kode CSS tersebut, baiknya kamu membuat copy-an nya, terus baru diaplikasikan cara tadi.
4. Gunakan Eksternal CSS dan Script
Dengan meletakkan kode CSS dan Script di luar file HTML blog kamu, kode-kode tersebut hanya akan didownload sekali dan akan disimpan dalam komputer. Bandingkan dengan yang tidak, kode-kode tersebut harus didownload tiap kali kamu membuka halaman blog. Cara ini sangat membantu bagi yang banyak memiliki kode CSS atau Script.
Kamu bisa upload kode CSS atau Script kamu di Google Page Creator. Kamu tinggal upload, kemudian letakkan kode ini di bawah ]]></b:skin>
CSS:
<link href='alamatkodecsskamu' rel='stylesheet' type='text/css'/>
Script:
<script src='alamatscriptkamu' type='text/javascript'></script>
5. Kurangi fitur WYSIWYG
Saat kamu sedang mempersiapkan postingan, sering kali kita menggunakan fitur WYSIWYG (What You See Is What You Get) atau mode Compose. Memang fitur ini sangat nyaman untuk digunakan, tetapi sering kali kita menemukan tag-tag yang kosong. Apabila masih ingin menggunakan mode Compose ini, sebelum artikel dipublish, cek dulu adakah tag-tag yang tidak berguna, yg pastiya bakalan ngerepotin :D
6. Kurangi Penggunaan Hal-Hal yang Engga' Perlu
Contohnya musik, video, program flash, gambar, atau widget-widget khusus. Karena hal tersebut butuh waktu lama untuk di-load. Untuk gambar, gunakan format PNG, karena selain kualitas gambar yang tidak kalah dari JPG sekaligus cepat untuk di-load. Jika masih ingin memakai format JPG atau GIF, asal tahu saja, GIF memiliki waktu load yang lebih cepat tetapi kualitas gambar yang kurang. Dan JPG sebaliknya. Selain itu, optimalkan juga gambar PNG, JPG, atau GIF kamu di Online Image Optimizer.
Setelah mengaplikasikan tips tadi, coba ukur kembali kecepatan load blog kamu di Web Page Analyzer, tentunya semakin cepat kan...
wah thanks mas,.,. coba ah biar load blog q cpet,.,.hehe
ReplyDeleteSaya tertarik degan artikel mengenai
ReplyDeleteGunakan Eksternal CSS dan Script, yang saya mau tanyakan apakah berlaku untuk semua jenis web, gimana cara kerja sehingga kode tersebut bisa tersimpan di komputer client
@flores:
ReplyDeletesaya tidak tahu apakah berlaku utk smua jenis web, tapi kaya' nya sih bisa2 aja...
Setiap browser biasanya memiliki sebuah tempat yg digunakan utk meng-cache file2 tertentu. nah, eksternal css dan script ini akan di-cache oleh web browser pengunjung. file2 yg biasanya di-cache adalah file gambar (format jpg,gif,dll), eksternal css dan javascript, dsb
thanks mas buat infonya, baru tau aq
ReplyDeletewah...luar biasa nih...
ReplyDeletekucoba ah...
thanks...
Bisa di praktekin nih...
ReplyDeletemas katanya tukar banner juga bisa bikin lambat load blog yah mas ^^
ReplyDeletesepertinya sih iya. soalnya banner itu kan pake gambar.. load gambar nya itu yg bikin lambat. lagian juga banner engga dianggep sbg backlink CMIIW
ReplyDeletemakanya saya lebih suka tukeran link :)
aku baru tau lho mas klo banner itu gak di anggap back link mang teorinya gimana sih kok bisa gak dianggap sebagai abck link ^^ udah bikin berat and gak berguna hehehe
ReplyDeleteThanks
wah ini tips baru top markotop... :)
ReplyDeleteIya broo banyak widget jadi tambah lemott :D
ReplyDeletemantap mas, terima kasih banyak atas tipsnya.
ReplyDeleteditunggu tips berikutnya mas....he..he
cool man...
ReplyDeleteMantap bos, maka dari itu blog gw tidak ada foto maupun animasnya, lawong ngeblognya aja pake hape, http://deblenks.blogspot.com
ReplyDeleteWah mantep.. nice info Gan.. :)
ReplyDeletethanks for sharing gan!!
ReplyDeletekeep writing and good luck yah!!!
thanks banget nih info berguna banget
ReplyDeletekalo carane ginih mah JQuery, Java, Javascript ato scipt² yg laennya mana bs masuk ke blog...hihihihihi
ReplyDelete